Gerhana Bulan Terakhir di Tahun 2016
Fenomena Gerhana Bulan kembali dapat disaksikan oleh Wilayah Indonesia. Gerhana kali ini menjadi Gerhana Bulan yang terakhir di tahun 2016. Untuk prosesnya memang sulit dilihat dengan kasat mata, namun jika menggunakan alat binokular proses Gerhana Bulan itu dapat dilihat dengan jelas. Dilansir dari global.liputan6.com, tak seperti gerhana yang biasanya menampakkan semburat merah, kali ini satelit Bumi itu justru tampak samar. Hal tersebut terjadi karena Bulan tak masuk di dalam umbra atau bayang-bayang inti Bumi, melainkan berada di area penumbra. Fenomena itu dikenal dengan Gerhana Bulan Penumbra (GBP). http://global.liputan6.com/read/2603301/gerhana-unik-terjadi-malam-ini-bulan-akan-terlihat-samar Gerhana Bulan Penumbra sama seperti Gerhana Bulan pada umumnya, di mana Bulan purnama berada di simpul perpotongan orbit Bumi dan Bulan yang maka terjadi Gerhana Bulan. Sebagaimana dimuat sains.kompas.com, saat gerhana bulan penumbra, Bulan tak benar-benar segaris lurus dengan Bumi dan Matahari. Alhasil, Bulan ada di wilayah yang disebut dengan penumbra, kerucut semu tambahan yang masih menerima cahaya matahari dalam jumlah cukup besar. http://sains.kompas.com/read/2016/09/16/11355711/gerhana.terakhir.tahun.2016.akan.terjadi.malam.ini.bulan.akan.tampak.samar Menurut situs astronomi langitselatan.com, Gerhana malam ini akan berlangsung selama 3 jam, 59 menit, dan 16 detik. Gerhana akan dimulai pada pukul 23.54 WIB dan berakhir pada pukul 03.53 WIB. Waktu terbaik untuk mengamati adalah pada Jumat (17/9/2016) pukul 01.55 WIB, saat puncak gerhana. http://langitselatan.com/2016/09/15/gerhana-bulan-terakhir-di-tahun-2016/ Dimuat dalam laman goaceh.co, Gerhana Bulan Penumbra sangat terlihat jelas di Kota Lhokseumawe pada hari Minggu (18/9). Sejumlah fotografer ramai mengabadikan moment tersebut. http://www.goaceh.co/berita/baca/2016/09/18/gerhana-bulan-penumbra-terlihat-jelas-di-lhokseumawe#sthash.4ACoZmlI.dpbs
Comments | 0
Favorites | 0
PV | 173